Benar-Salah Menang-Kalah

Secara alamiah semua orang tahu bahwa perspektif benar-salah itu lebih baik dari pada perspektif menang-kalah. Tapi dalam prakteknya justru sebaliknya, orang lebih peduli menang-kalah dibanding dengan benar-salah.

Seringkali orang lupa bahwa lebih mementingkan menang-kalah dibanding benar-salah ujung-ujungnya akan menimbulkan praktik-praktik yang tidak sehat, yang pada akhirnya justru akan menciptakan situasi yang tidak kondusif untuk berprestasi lebih lanjut. Maka kemenangan di sini hanyalah kemenangan semu jangka pendek yang justru akan membawa kehancuran kekalahan yang berkepanjangan.

Sebaliknya, mementingkan benar-salah justru akan menciptakan situasi yang kondusif untuk berprestasi. Misalnya, dalam lingkungan olahraga yang lebih profesional dan menjaga sportivitas pasti cepat atau lambat akan menghasilkan atlit-atlit yang sanggup berprestasi bahkan di taraf internasional. Kemenangan mungkin tidak akan bisa dicapai secara instan dan mudah, tapi setahap demi setahap kemenangan akan menjadi keniscayaan, dan sekali dicapai akan menjadi long-lasting.

Kesimpulan: Biarpun secara definisi baik benar-salah maupun menang-kalah sangatlah debatable, tapi yang ingin ditekankan di sini adalah bahwa jauh lebih baik jika mementingkan masalah benar-salah daripada menang-kalah. Karena mementingkan menang-kalah cenderung akan melupakan benar-salah dan ini adalah sebuah kesalahan, sedangkan mementingkan benar-salah justru akan membawa kemenangan pada akhirnya. Dan jika dijabarkan, maka urut-urutan keutamaannya mungkin seperti berikut ini::

1. Benar - Menang. Ini adalah kondisi yang ideal, yang diharapkan untuk terjadi.
2. Benar - Kalah. Tidak apa-apa kalah, karena kebenaran hanya menunggu waktu untuk menjadi kemenangan. Dan bagaimanapun juga, kebenaran jauh lebih baik daripada kemenangan.
3. Salah - Kalah. Adalah sewajarnya jika salah lalu kalah. Ada hikmah pelajaran yang tersembunyi di sini.
4. Salah - Menang. Ini adalah kondisi yang harus benar-benar dihindari karena situasi seperti inilah yang biasanya menyesatkan dan akhirnya menjerumuskan sampai akhirnya hancur dalam penyesalan.

Sekali lagi apa itu menang, apa itu kalah, apa itu benar, apa itu salah, dikembalikan kepada setiap orang untuk pendefinisiannya sesuai kepercayaan dan pemahaman masing-masing.

_____________________________________________________________________
*Artikel ini juga dipostingkan di kompasiana dengan judul Menang Kalah vs Benar Salah