Anti-toleransi di sini bukan berarti kebalikan dari toleransi atau tidak toleransi. Yang di maksud dengan anti-toleransi di sini berarti mengembalikan toleransi ke toleransi yang seharusnya, yaitu toleransi terhadap kebaikan, bukan toleransi terhadap keburukan.
Sikap toleransi di negara ini telah bergeser ke arah yang salah. Banyak yang bertoleransi terhadap perbuatan buruk seperti korupsi, merokok sembarangan, membuang sampah sembarangan, pelecehan wanita dan sebagainya. Tetapi justru kurang toleransi dalam hal-hal yang baik, seperti beragama, kesukuan dan sebagainya.
Memperbaiki toleransi dalam hal-hal baik adalah suatu tugas yang cukup berat dan sangat penting dilakukan, tetapi memperbaiki toleransi terhadap hal-hal yang buruk juga tidak kalah pentingnya. Salah satu cara agar masyarakat mau memperbaiki sikap toleransinya terhadap hal buruk adalah dengan melibatkannya secara langsung. Ini bisa dilakukan misalnya dengan cara memberi hadiah terhadap orang yang mau melaporkan tindakan-tindakan yang kurang terpuji, membuang sampah sembarangan misalnya.
Tentu saja keamanan dan kerahasiaan dari pelapor harus dijunjung tinggi. Pelapor cukup memberikan atau mengupload bukti gambar foto yang cukup jelas tentang suatu tindakan kejahatan, membuang sampah sembarangan tersebut, sekaligus dengan memberikan nomor rekening pribadinya. Selanjutnya petugas yang berwenang akan memeriksa kebenaran dari laporan itu, dan langsung mendebetkan hadiahnya apabila verifikasinya positif. Uang hadiah ini kemudian bisa disubsidi dari denda yang dikenakan terhadap pelaku kejahatan tersebut.
Dengan cara seperti di atas maka negara ini akan menjadi semakin bersih dan teratur, sekaligus bisa menjadi alat untuk meningkatkan kesadaran bertoleransi yang baik di masyarakat.
Toleransi terhadap kebaikan akan tetapi yang melanggar aturan harus tetap ditindak. Terimakasih
BalasHapusmenang BERSAMA
Hidup Adalah Perjuangan
Setuju. Yang memprihatinkan adalah jika semakin banyak orang yang bertoleransi terhadap kesalahan, korupsi misalnya. Trims juga.
Hapus