Sebenarnya ini saya dengar dari seseorang dan karena saya menyetujuinya maka saya tuliskan di sini:
Indonesia lebih cocok menjadi negara agraris daripada negara industrialis. Negara-negara industrialis yang maju kebanyakan didorong dengan faktor kondisi alamnya yang keras sehingga memaksa mereka untuk mengoptimalkan lahan dan sumber daya yang ada. Ibaratnya, menjadi negara industrialis bukanlah pilihan bagi mereka, tetapi suatu keharusan agar mereka bisa bertahan hidup. Dan itu menjadi motivasi dan semangat dari rakyatnya dalam menekuni industrialisasi.
Berbeda dengan Indonesia, di sini tidak ada suatu motivasi atau semangat yang cukup kuat untuk menjadi negara industrialis. Pada dasarnya menumbuhkan bahan makanan adalah mudah di tanah yang subur di negara ini. Justru proses industrialisasi itulah yang akhirnya membuat tanah-tanah subur terbengkalai atau bahkan beralih fungsi. Industrialisasi justru membuat tanah-tanah menjadi gersang karena salah urus, atau bahkan karena tidak ada yang mengurus, sehingga dijarah oleh mereka yang tidak bertanggung jawab.
Maka industrialisasi di negara ini haruslah diarahkan ke mendukung Indonesia kembali ke negara agraris murni. Rakyat harus dikembalikan lagi ke desa-desa untuk mengelola tanah-tanah di sana. Industrialisasi harus bertujuan untuk membantu rakyat dalam pertaniannya, bukan untuk mengekpolitasi rakyat maupun sumber daya lainnya.
...