Mau Kaya atau Surga?

Mau kaya atau surga? Pasti semua memilih dua-duanya...
Apakah mungkin? Dilihat dari gambar di samping, ya mungkin saja.
Disini terlihat bahwa antara kaya dan surga, tidak ada korelasi langsung. Yang ada adalah korelasi tidak langsung.
Orang yang tujuan hidupnya hanya masuk surga, para nabi misalnya, akan bergerak lurus ke kanan, yang berarti sama sekali tidak peduli dengan kekayaan.

Orang yang tujuan hidupnya melulu mencari kekayaan akan berusaha sekuat tenaga ke atas, tidak peduli condong ke kiri atau ke kanan. Di sinilah biasanya iblis ikut nimbrung, mendorong seseorang ke atas, sambil perlahan-lahan dibelokkan ke kiri, ke neraka, tanpa terasa.

Nah, orang yang ingin kaya dan masuk surga otomatis bergerak ke kanan atas. Dan kegiatan mengumpulkan kekayaan memang seringkali mengorbankan kegiatan mengumpulkan pahala, beribadah. Tetapi kekayaan juga bisa digunakan untuk ibadah. Hanya saja orang biasanya lupa, berapa prosentasi kekayaannya yang dipakai beribadah, dan berapa prosentasi kekayaannya yang dipakai untuk keperluan diri sendiri, bersenang-senang berfoya-foya.

Nah, kira-kira kita termasuk yang mana? Mari kita berkaca, dan mulai belajar menertawakan diri sendiri.
...