Kalau orang ramai-ramai masuk neraka, apakah kita harus ikut-ikutan? Pasti tidak!
Kalau orang ramai-ramai masuk jurang, apakah kita harus ikut-ikutan? Pasti tidak!
Kalau orang ramai-ramai berbuat dosa, apakah kita harus ikut-ikutan? Pasti tidak!
Kalau orang ramai-ramai berbuat kerusakan, apakah kita harus ikut-ikutan? Pasti tidak!
Kalau orang ramai-ramai melanggar peraturan, apakah kita harus ikut-ikutan? Pasti tidak!
Kalau orang ramai-ramai korupsi, apakah kita harus ikut-ikutan? Pasti tidak!
Apakah kita harus melakukan perbuatan dzalim hanya karena orang lain biasa melakukannya? Pasti tidak!
Yang sering terjadi adalah bahwa kita sering dibingungkan dengan definisi, mana yang benar mana yang salah. Mana yang harus diikuti, mana yang harus tidak diikuti. Maka kita harus selalu belajar untuk mengikuti hati nurani. Innamal amalu binniyat. Asal selalu dilatih, lama-lama pasti akan bisa dan biasa juga. Jangan karena bingung, maka hati nurani malah dibunuh. Hati nurani mati maka jiwapun mati dan manusiapun hidup tak ubahnya zombie.
...