chevichenko.wordpress |
Tangan kanan umumnya digunakan untuk yang baik-baik, yang bersih-bersih. Misalnya untuk bersalaman menyambut tamu, untuk menyuap makanan, menggaruk kepala, menulis, dan seterusnya. Sebaliknya, tangan kiri umumnya dipakai untuk sebaliknya, yang kotor-kotor. Cebok misalnya, atau menggaruk pantat, ngupil dan seterusnya. Ini adalah semacam pembagian pekerjaan. Kalau dibalik-balik jadi terasa kurang pantas rasanya. Kecuali dalam situasi yang khusus, kidal misalnya.
Tangan kanan juga lebih sering digunakan ketimbang tangan kiri. Mungkin ini berarti bahwa pekerjaan yang baik dan bersih itu lebih banyak daripada pekerjaan yang kotor-kotor. Maka, andaikata tangan kanan mempunyai nyawa sendiri, mungkin dia akan menyombongkan dirinya kepada tangan kiri. Bahwa derajatnya lebih tinggi daripada tangan kiri. Bahwa dia lebih berguna dibandingkan tangan kiri. Dia pasti akan lupa bahwa tangan kiripun sebenarnya bisa melakukan tugas tangan kanan. Nasib saja yang menjadikannya sebagai tangan kiri.
Pada kenyataannya, banyak sekali pekerjaan yang tidak bisa dilakukan tangan kanan tanpa bantuan tangan kiri. Mendorong mobil misalnya, atau mengangkat barang berat, atau tarik tambang. Tangan kanan butuh bantuan tangan kiri untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Terlebih di jaman modern ini, perbedaan tangan kanan dan tangan kiri semakin menipis saja karena tuntutan jaman. Menulis misalnya, dulu selalu dilakukan oleh tangan kanan saja. Tapi sekarang, perlu dua tangan untuk menulis menggunakan keyboard. Satu hal lagi, bagaimana tangan kanan bisa membersihkan dirinya tanpa bantuan tangan kiri? Tangan kanan butuh tangan kiri, sehebat apapun tangan kanan itu.
Bagi sang pemilik tangan sendiri, kedua tangan ini sama-sama sangat berharga. Boleh jadi si tangan kanan memang lebih berharga dibandingkan tangan kiri. Tapi itu tidak akan membuat si pemilik tangan akan menyia-nyiakan si tangan kiri. Si pemilik tangan pasti tidak akan mau membuang tangan kiri hanya gara-gara dipandang kurang berharga dibandingkan tangan kanan. Ketiadaan tangan kiri jelas akan jauh mengurangi kemampuan dari si pemilik tangan. Pemilik tangan jelas tidak pernah mau mengorbankan salah satu dari tangannya, kanan ataupun kiri. Sekali lagi keduanya sangatlah sama-sama berharga. Maka para tangan kanan tidaklah seharusnya meremehkan tangan kiri. Semua mempunyai tugas dan porsinya sendiri-sendiri. Lakukanlah saja tugas masing-masing dengan sebaik-baiknya.
...