Koncoisme Di Lingkungan Kerja


Pertemanan itu salah satu hal terpenting di kehidupan manusia. Dikatakan bahwa banyak teman akan banyak rejeki, panjang umur dan seterusnya. Pertemanan haruslah saling mengisi, saling membantu, selalu bersama baik dalam suka maupun duka, dan seterusnya. Biarpun begitu, ada batas-batas tertentu dalam pertemanan yang tidak boleh dilampaui, antara lain tidak boleh berteman dalam kejahatan atau keburukan. Satu lagi adalah batasan pertemanan di lingkungan kerja. Dan ini penting untuk menghindari masalah 'conflict of interest'.

Lingkungan kerja tidak boleh sama sekali mengandung asas koncoisme, karena akan rawan tindakan kongkalikong, kolusi, atau minimal rasa sungkan ewuh pakewuh. Hubungan kerja harus murni berdasarkan asas profesionalisme, dan ini harus disadari dan dimengerti oleh setiap pekerja. Perkoncoan atau pertemanan hanya berlaku di luar lingkungan kerja. Perkoncoan inilah yang banyak menimbulkan masalah di negeri ini, dan menyebabkan lingkungan kerja yang sangat tidak profesional.

Pertemanan harus dilandasi dengan itikad baik, dan membawa ke arah yang lebih baik. Teman yang mengajak, mempengaruhi, apalagi sampai memaksa untuk berbuat tidak baik, atau ikut berbuat tidak baik, jelas bukan teman yang baik, bahkan tidak pantas untuk dijadikan teman sama sekali. Apalagi jika pertemanan tersebut adalah dengan sengaja berada dalam niatan yang tidak baik, maka pertemanan seperti ini hanya akan menimbulkan azab dari Tuhan.

Pertemanan memang penting, tapi bagaimanapun juga ada hal-hal lain yang lebih penting, keimanan misalnya. Dalam hal-hal tertentu, atau situasi dan kondisi tertentu, pertemanan harus disisihkan terlebih dahulu, di lingkungan kerja misalnya. Pertemanan yang baik wajib disyukuri, tapi pertemanan buruk harus dihindari.






...