Hidup itu penuh dengan suka duka, kesenangan dan penderitaan. Itu adalah normal dan memang begitulah seharusnya, selama semuanya masih dalam batas-batas kewajaran. Terlalu senang tidaklah baik karena nanti kalau susahpun jadi terlalu juga. Demikian juga dengan terlalu menderita, apalagi tidak semua orang kuat dengan penderitaan.
Penderitaan sebagian besar adalah permainan dari pikiran. Perderitaan seperti ini seharusnya dapat diatasi oleh setiap manusia. Tetapi penderitaan bisa menjadi sangat tak tertahankan apabila sudah menyangkut kebutuhan dasar manusia. Dan itu adalah pangan, kesehatan, dan juga pakaian dan tempat berteduh dari ganasnya alam. Dan itu semua haruslah menjadi tanggung jawab negara kepada warga negaranya.
Beberapa orang tidak sanggup memenuhi kebutuhan dasarnya, misalnya orang jompo, orang yang sedang sakit, orang cacat, orang miskin, anak kecil dst. Mereka ini harus ditanggung oleh pemerintah, jika tidak, maka pemerintah benar-benar tidak dapat melaksanakan tugas-tugas utamanya, dan bisa dianggap sebagai gagal. Manusia boleh berjuang keras untuk menjadi kaya raya, atau untuk memperbaiki kondisnya. Tapi manusia tidaklah layak berjuang keras hanya untuk mendapat sesuap nasi, apalagi jika sampai harus mengorek-ngorek tempat sampah untuk mencari sisa-sisa makanan. Itu tanggung jawab pemerintah.
...