Jalan Pintas

Kenapa orang suka mengambil jalan pintas? Jelas karena ingin cepat saja. Tapi kira-kira apakah kerugian dari melakukan jalan pintas? Karena biarpun kelihatannya mengambil jalan pintas ini aman-aman saja bila dilakukan dengan penuh kehati-hatian, tetap saja mengambil jalan pintas bisa jadi adalah sebuah kesalahan besar apabila jalan pintas ini melanggar rambu-rambu yang berlaku. 

Kemungkinan resikonya antara lain:

• Membahayakan orang lain.
• Merusak lingkungan
• Membiasakan diri melanggar peraturan, yang berarti juga membiasakan diri berbuat kesalahan
• Dicontoh orang lain, yang mungkin akan melakukannya dengan sembrono

Kebiasaan melanggar peraturan jelas akan menimbulkan kekacauan, dan kekacauan selanjutnya akan menimbulkan banyak kerugian di hidup ini.

Tetapi terkadang seseorang seperti terpaksa mengambil jalan pintas, misalnya dalam berhubungan dengan birokrasi. Terkadang sistem birokrasi menciptakan situasi ketidakpastian dalam penyelesaian suatu urusan, perijinan misalnya. Dalam hal ini maka seseorang akan cenderung mengambil jalan pintas yang penting urusannya selesai. Sebenarnya lama waktu mungkin tidak menjadi masalah, asal ada kepastian, sehingga seseorang bisa mengantisipasi waktu yang dibutuhkan sebelumnya. Berbeda jika tidak ada kepastian, seseorang akan frustasi menghadapi hal ini, dan akhirnya mengambil jalan pintas.

Jadiketidakpastian harus dihilangkan dalam suatu sistem karena ini akan memicu suatu jalan pintas. Jalan pintas yang menabrak rambu-rambu akan menimbulkan kekacauan. Kekacauan akan menghambat kemajuan, karena akan disibukkan dengan urusan pengawasan dan beres membereskan.