Observasi Kecil Lari Pagi

Sudah jadi kebiasaan saya untuk lari pagi mencari udara segar. Nah sambil olahraga biasanya saya sempatkan juga observasi kanan kiri. Salah satunya adalah kebiasaan orang untuk keluar jalan-jalan pagi. Nah kalau udara cerah, adalah normal kalau banyak yang keluar mencari udara segar. Dan normal juga kalau tidak ada yang keluar saat hujan deras angin kencang. Kalau digrafikkan kira-kira seharusnya begini:



Tetapi ternyata ada anomali yang saya dapati pada saat cuaca kurang cerah, berangin cukup kencang, bahkan sedikit hujan gerimis. Tidak jarang pada saat cuaca seperti itu, justru banyak orang keluar, bahkan terkadang melebihi saat cuaca cerah. Saya sendiri selama cuaca masih belum parah, pasti menyempatkan diri untuk keluar lari pagi. Nah, saat cuaca kurang cerah harapan saya adalah pasti sedikit orang yang keluar, tapi ternyata dugaan saya meleset. Terlepas dari apakah itu kebetulan saja atau mungkin tidak terjadi di daerah lain, tetap saja anomali itu membuat saya bertanya-tanya kenapa.

Mungkin seperti ini grafik anomali itu. Ini hanya kira-kira, sama sekali tidak didukung data.
Lama saya merasa tidak mengerti kenapa anomali itu terjadi, sampai suatu saat terbersit pemikiran: Bahwa umumnya orang itu akan menjadi malas jika situasi kondisinya terlalu nyaman, atau jika situasi kondisinya terlalu berat. Tapi in hanya pemikiran saya saja. Dan anomali inipun mungkin hanya ada di pikiran saya saja. Mungkin orang lain akan berpikiran yang benar-benar berbeda dengan pemikiran saya ini. Hanya saja, observasi kecil-kecilan terhadap anomali-anomali di dalam kehidupan inilah yang bisa membuat hidup ini terasa lebih menarik.
...